Tapi ternyata cara tersebut sudah jadul banget! Saya menggunakannya sejak 2 tahun yang lalu sampai pada bulan lalu saya dapatkan cara yang lebih mudah. Cara ini menggunakan sebuah applikasi portable yang dinamakan WinToFlash. Dari lognya saya liat WinToFlash ini sudah dikembangkan sejak 2 tahun yang lalu. Berarti seharusnya sejak 2 tahun yang lalu saya sudah dapat menggunakannya, tapi ternyata baru ketemunya sekarang.
Cara penggunaan WinToFlash ini juga sangat mudah karena menggunakan tampilan GUI tidak seperti cara sebelumnya. Selain itu aplikasi yang dikembangkan oleh Novicorp ini juga mendukung bahasa Indonesia sehingga lebih memudahkan pengguna.
Kelebihan yang paling penting menurut saya adalah WinToFlash ini mendukung semua versi Windows baik itu Win XP, Win Vista, maupun Win 7. Meskipun microsoft sendiri memberikan tools untuk menginstall Win 7 menggunakan USB FlashDisk, tapi terkadang tools tersebut terkadang tidak berhasil membuat USB FlashDisk bootable seperti yang pernah saya alami.
Cara penggunaan WinToFlash ini juga sangat mudah karena menggunakan tampilan GUI tidak seperti cara sebelumnya. Selain itu aplikasi yang dikembangkan oleh Novicorp ini juga mendukung bahasa Indonesia sehingga lebih memudahkan pengguna.
Untuk menggunakannya, klik "Transfer Windows Setup Wizard" kemudian lanjut dengan menentukan lokasi drive CD Windows, dan di bawahnya pilih drive USB FlashDisk yang akan digunakan untuk menginstall windows. Jangan lupa backup semua data yang ada di USB FlashDisk tersebut terlebih dahulu karena WinToFlash akan memformatnya. Jika pada saat transfer muncul peringatan bahwa USB FlashDisk sedang digunakan, keluarkan semua Window Explorer yang sedang berjalan, kemudian coba lagi.
Kapasitas minimum flashdisk yang dibutuhkan untuk menginstall Win XP adalah 1 GB, sedangkan Win Vista dan Win 7 gunakan flashdisk minimum 4 GB.
Sampai post ini dibuat WinToFlash masih dalam versi beta.
###YOOS###
0 comments:
Post a Comment