Jangan Harap Sakit Flu Bisa Cepat Sembuh

*****
Warning!!!
Jangan dibaca sambil makan, ngemil, atau hal-hal semacamnya. Saya tidak bertanggung jawab atas hal-hal yang terjadi akibat melanggar kesepakatan ini.
*****

Udah 2 hari ini saya merasa tidak enak badan. Flu, batuk, plus demam membuat saya cuma bisa berdiam diri di kamar. Cuma bisa makan roti, tidak punya nafsu makan.

Tapi hari ini sudah agak lumayan. Sudah mulai keringetan (kata orang sih pertanda kondisi semakin membaik). Lendir sudah tidak memenuhi sebagian besar saluran pernapasan. Jadi sudah bisah menghirup udara dengan nyaman. Meski lendir-lendir tadi masih membasahi dinding-dinding bagian dalam hidung dan tenggorokan saya.

Nah, kemarin itu saya sempat kepikiran bigini nih... Tahu kan kalau virus-virus flu itu adanya di lendir-lendir tadi? Nah kalau lendir-lendir tadi mengering virus-virus flu itu jadi tidak bisa bergerak lagi, bukan begitu? Coba sekarang bayangkan seandainya pada saat kalian lagi flu, lendir memenuhi hidung dan tenggorokan kalian. Dan secara tiba-tiba lendir-lendir tadi mengering jadi upil (ueeeekkkk). Dan kalian pun sembuh...

Hehe... Ga banget deh kayaknya. Kalau seandainya saya diberi kesempatan untuk cepat sembuh dari sakit flu saya dengan cara seperti tadi. Mending flunya berminggu-minggu deh.

Emang sih menjijikkan ketika flu dengan lendir memenuhi hidung dan tenggorokan. Apalagi ketika secara tidak sengaja bersin kemudian lendir tadi menorehkan angka 11 di bawah hidung yang membuat orang-orang yang melihatnya langsung berpaling dalam sekejap. Tapi akan lebih menjijikkan lagi jika lendir itu berubah menjadi upil. Untuk mengeluarkannya kalian akan membutuhkan pinset dan dengan usaha sedemikian rupa menarik-narik upil yang elastis itu hingga bersih.

Tahu tidak, banyaknya lendir yang ada di hidung dan tenggorokan kalian ketika flu itu seberapa banyak? Kita asumsikan saja sebanyak setengah liter yah. Dengan lendir sebanyak itu jika berubah jadi upil dan dikumpulkan jadi satu, kalian bisa membuat boneka upil deh!!! (kayak boneka lilin yang terbuat dari lilin tapi yang ini terbuat jadi upil). Kan sama-sama elastis, juga sama-sama lengket. Ini sebuah penemuan baru, mendaur ulang upil yang sudah tidak terpakai lagi untuk mengembangkan kreatifitas anak. Bumi kita jadi lebih bersih dari polusi upil deh...

Hehe... Just another joke. Jangan disimpen dihati. Jangan dibawa mimpi. Mendingan mimpiin saya aja yang lagi ngupil...

Oh iya satu lagi, jika setelah membaca tulisan ini kalian jadi tidak nafsu makan, mending makanannya disumbangin ke yatim piatu aja. Jangan ke saya. Saya juga sudah tidak nafsu makan lagi...


Related Posts



0 comments:

Post a Comment